Rabu, 22 Mei 2019

KEGIATAN PESANTREN KILAT DAN I'TIKAF RAMADHAN MEMBERI KESAN


Sebagai insan pendidikan tidak ada hentinya untuk kata belajar. Bahkan Rasulullah SAW memerintahkan untuk terus belajar dan jangan sampai berhenti belajar. Dari mulai buaian sampai liang lahat. Betapa pentingnya belajar bagi kita sehingga sepintar apapun seseorang tetap saja masih banyak pengetahuan yang belum teraih. Apalagi dalam moment Bulan Suci yang nilai pahalanya jauh berkali-kali lipat, sehingga tiap amalan ibadah yang kita lakukan akan dilipat gandakan. Termasuk pahala belajar.



Rata-rata ditiap sekolah dari dulu hingga sekarang, mengisi bulan penuh hikmah ini adalah dengan diadakannya pesantren kilat. Dinamakan pesantren kilat ini memang karena waktunya yang singkat, sesuai waktu yang disediakan oleh sekolah. Memang kegiatan ini tentu saja mengandung nilai pembelajaran karakter karena dalam kegiatannya siswa diarahkan untuk mempraktekan nilai-nilai ibadah, dari ibadah wajib sampai yang sunah. Sehingga para siswa dapat mengalami setiap macam praktek ibadah. Terlebih lagi dengan suasana saum yang memiliki beberapa ketentuan seperti tidak makan, tidak minum dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Menjadi sebuah kesan tersendiri. Disini para siswa dapat merasakan kebersamaan bersama kawan-kawan dan guru. Mempelajari hal-hal yang tidak seperti dikelas, tidak monoton dengan buka, terkadang hanya melakukan praktek dan dilihat oleh teman-temannya serta saling memotivasi. Kegiatan pesantren kilat ini benar-benar menjadi penguatan pendidikan karakter. Tiap siswa dibalut dengan busana yang sopan, rapi dan elegan sehingga suasana menjadi adem. Siswa yang belum lancar membaca Al-Quran dituntut untuk belajar keras secepat mungkin untuk bisa, begitu pula yang sudah bisa membaca diarahkan untuk dapat menghafal surat-surat pendek. Semuanya konsentrasi pada pelajaran yang mengarah pada praktek ibadah.



                  Nibras

Siswa kelas 8 sedang belajar menyampaikan tausiah

Kegiatan pesantren kilat akan lebih mantap jika ditambah dengan i'tikaf, seperti yang dilakukan oleh SMP dan SMA ITUS Jalaksana hari ini. Sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan ramadhan pertengahan atau akhir. Para siswa mengikuti dengan semangat dan penuh suka cita. Meraka dapat merasakan suasana ramadhan yang penuh kekhusuan. Segala macam praktek ibadah didalami, Sholat fardu berjamaah, shalat Duha dan Tahajud, tadarus Al-Quran, Halaqoh, hingga Muhadarah. Semua siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan ini. Sahur dan buka bersama serta menjalankan praktek sholat terawih bersama. Lebih berkesan dengan suasana yang damai ditengah-tengah objek wisata sidomba yaitu Masjid At-Tien Sidomba. Air asli dari gunung serta suasana yang betul-betul alami. Kegiatan ini menyebabkan banyak siswa alumni yang rindu suasana belajar di ITUS.