Profesi guru adalah profesi paling strategis untuk membangun masa depan generasi penerus bangsa, sehingga posisinya dalam kehidupan bernegara sangat dibutuhkan. Masih ingat saat Jepang dilanda kehancurannya pada saat perang dunia ke-2 saat itu. Dua kota besar Hirosima dan Nagasaki yang menjadi kota penting mereka hancur karena bom atom dari negara Amerika. Infrastruktur, ekonomi bahkan tatanan masyarakat hancur saat itu. Namun mereka mencoba mendata berapa jumlah guru yang masih mereka miliki, adalah salah satu upaya awal bagi mereka untuk membangun kembali negaranya sehingga kini Jepang menjadi negara yang betul-betul maju bahkan paling menguasai dalam bidang Otomotif.
Jika dulu guru disebut “digugu dan ditiru”, pada zaman sekarang tidak hanya cukup sikap saja, tetapi ada hal-hal lain yang harus dikuasai sehingga dapat menjadi seorang guru yang profesional. Apa sajakah itu, berikut adalah point-point peran guru pada abad 21 ini:
1. Guru sebagai fasilitator
Peran guru sebagai fasilitator adalah menciptakan pengalaman belajar agar siswa leluasa berinteraksi dengan berbagai sumber belajar dalam membangun konsep/pengetahuan. Peran ini mengharuskan guru untuk kuat terhadap konsep-konsep disiplin ilmunya. Guru harus menguasai berbagai strategi dan model pembelajaran.
2. Guru sebgai evaluator
Guru harus melaksanakan penilaian secara komprehensif sehingga utuh dalam menilai keberhasilan belajar siswa. Penilaian harus meliputi proses dan produk belajar, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Guru sebagai motivator
Peran guru sebagai motivator pembelajaran diwujudkan dalam bentuk membangkitkan semangat belajar siswa. Pandangan siswa yang menganggap
4. Guru sebagai komunikator
Sebagai komunikator, pada prinsipnya guru harus mampu berkomunikasi dengan baik. Dalam hal ini, mitra komunikasi utamanya adalah siswa. Selain itu rekan sejawat, pimpinan sekolah, orang tua dan anggota masyarakat lainnya.
5. Guru sebagai pengembang
Pengembang Guru sebagai pengembang artinya guru harus memiliki kemampuan mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan profesi guru, misal pengembangan media, model dan strategi pembelajaran. Pengembangan tersebut dapat dilakukan misalnya mengembangkan media berbasis flash, pengembangan alat peraga interaktif, pengembangan pembelajaran berbasis web. Pola pengembagan media, alat peraga, dan pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) dan dilanjutkan dengan melakukan penelitian tindakan kelas (classroom action research).