Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa.
Bioteknologi telah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Dengan munculnya ilmu pengetahuan dan peningkatan alat-alat biologis, teknik dikembangkan untuk peningkatan standar hidup manusia. Salah satu teknik yang terpenting adalah bioteknologi.
Bioteknologi sendiri merupakan cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan
dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri
untuk kesejahteraan manusia.
Bioteknologi telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun
untuk menghasilkan produk yang diinginkan dengan menggunakan mikroorganisme,
seperti roti, keju bir, dan lain-lain. Hingga saat ini, pemanfaatan bioteknologi
sudah merambah ke hampir berbagai aspek kehidupan.
Di bidang medis, penerapan cabang ilmu ini pada masa lalu
dibuktikan dengan ditemukannya vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih
dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.
Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara
massal.
Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari
pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti
biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,
matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu
terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang
dan jasa.
Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.
Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat
dilakukan secara massal. Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat,
terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya
berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA
rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat,
terutama di negara-negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya
berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA
rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini
memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun
kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan
kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur
jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk
unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa,
serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
Penerapannya pada masa ini juga dapat dijumpai pada
pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian
minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang
bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis
baru. Namun demikian, kemajuan di bidang bioteknologi ini tak lepas dari
berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh,
teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat
kecaman dari berbagai golongan.
Sejarah Bioteknologi
Bioteknologi sebagai cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan
dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri
untuk kesejahteraan manusia. Berikut ini sejarah perkembangan Bioteknologi dari
masa ke masa.
8000 SM: Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti
bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan
selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak.
- 6000 SM: Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan bantuan ragi. 4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat.
- 1500: Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
- 1665: Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
- 1800: Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan.
- 1880: Mikroorganisme ditemukan.
- 1856: Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan.
- 1865: Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya.
- 1919: Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi.
- 1970: Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen.
- 1975: Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein.
- 1978: Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar.
- 1980: Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia).
- 1992: FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat “flavor saver” (Flavr Savr).
- 2003: Perampungan Human Genome Project
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional ruang lingkupnya sangat terbatas
pada peran mikroorganisme dengan menggunakan teknik fermentasi dalam skala
kecil. Dalam proses pembuatannya pun seringkali menggunakan peralatan
sederhana. Pembahasan mengenai peran mikroorganisme dalam bioteknologi juga
bisa dibaca pada buku Bioteknologi Pemanfaatan Mikroorganisme.
Contoh Bioteknologi Konvensional
- pembuatan tempe,
- tape,
- roti,
- keju,
- yoghurt,
- kecap.
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern kita kenal dengan teknik yang lebih jauh
melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme
transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Temukan pula berbagai praktikum yang berkaitan dengan prinsip dasar
bioteknologi sederhana dan modern melalui buku Penuntun Praktikum Bioteknologi.
Contoh Bioteknologi Modern
- Profil DNA.
- Kloning DNA.
- Analisis genom.
- Transgenesis.
- Xenotransplantasi.
- Sel punca dan rekayasa jaringan.
- Bayi tabung
- Antibiotik
- Vaksin
- Pembuatan Hormon Insulin
- Tanaman Transgenik
Teknologi Bioteknologi memungkinkan solusi penyembuhan
penyakit-penyakit genetik maupun kronis seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian
di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke
ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada
jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa
genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan
sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan
tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian
lingkungan hidup dari polusi.
Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah
ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di
sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Kemajuan di bidang
bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan
teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap
tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu
organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat
memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari
organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Perubahan sifat
Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan “lahirnya organisme
baru” produk bioteknologi dengan sifat – sifat yang menguntungkan bagi manusia.
Produk bioteknologi, antara lain:
Contoh produk bioteknologi konvensional, misalnya di bidang
pangan ada pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad
ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang
pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. di bidang medis, antara lain
dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah
yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktoroleh Louis Pasteur. Dengan alat
ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Jenis Bioteknologi
Bioteknologi telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun
untuk menghasilkan produk yang diinginkan dengan menggunakan mikroorganisme,
seperti roti, keju bir, dan lain-lain. Di bidang medis, penerapan cabang ilmu
ini pada masa lalu dibuktikan dengan ditemukannya vaksin, antibiotik, dan
insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang
tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh
Louis Pasteur.
Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat
dilakukan secara massal. Secara garis besar, cabang ilmu ini dibagi ke dalam
dua jenis, yaitu konvensional dan modern. Seperti namanya, bioteknologi
konvensional masih menggunakan proses dan peralatan yang sederhana. Biasanya,
jenis konvensional memanfaatkan mikroorganisme, contohnya pada proses
fermentasi. Contoh-contoh produk bioteknologi ini dapat dilihat pada contoh
berikut.
- Tempe Bahan: Kedelai Mikroorganisme: Rhizopus oligosporus
- Kecap Bahan: Kedelai Mikroorganisme: Aspergilus soyae dan Aspergilus wentii
- Tauco Bahan: Kedelai Mikroorganisme: Aspergilus oryzae
- Yoghurt Bahan: susu Mikroorganisme: Streptococcus, thermophilus, Lactobacillus bulgaricus
- Keju Bahan: Susu Mikroorganisme: Lactobacillus lactis, Lactobaccilus vulgaris
- Mentega Bahan: Susu Mikroorganisme: Streptococcus lactis
- Nata de coco Bahan: Sari kelapa Mikroorganisme: Acetobacter xylinum
Jenis bioteknologi ini mampu menciptakan tumbuhan dan hewan
transgenik. Selain itu, bioteknologi modern dapat dilakukan untuk pengembangan
gen, uji bayi tabung, mengembangkan vaksin DNA, hingga memperbaiki gen yang
cacat. Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa
diantaranya:
Bioteknologi Merah (Red Biotechnology)
Bioteknologi Merah (Red Biotechnology) merupakan Cabang ilmu
bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang medis. Cakupannya
meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif,
diagnosis, dan pengobatan.
Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk
menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel punca untuk pengobatan
regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara
menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal. Pembahasan
lebih lanjut juga bisa ditemukan melalui buku Bioteknologi Farmasi dibawah ini.
Sejak bioteknologi merah memiliki keduanya penelitian murni
serta aplikasi medis praktis, sering didasarkan atas produksi laboratorium
bahan biologis dasar. Protein, ekspresi gen, dan antibodi yang dipelajari
sebagai vektor yang dapat digunakan untuk membuat sel-sel rekayasa genetik atau
seluruh organisme, seperti ragi atau bakteri, yang dapat direkayasa untuk
menghasilkan obat dan insulin untuk mengobati pasien diabetes. Protein juga
telah diubah untuk mendorong produksi enzim dalam sel hamster yang dapat
digunakan dalam mengobati penyakit jantung manusia.
Semakin, pengembangan obat tersebut, seperti di bidang
pengobatan kanker, sangat beracun dalam dosis berukuran normal dan harus
diberikan dalam ukuran kecil, jumlah hati-hati dikendalikan untuk menjadi
perawatan medis yang efektif. Hal ini membuat bidang penelitian nanoteknologi
untuk pengiriman obat merupakan aspek penting dari bioteknologi merah juga.
Bidang bioteknologi merah melibatkan menciptakan bentuk-bentuk baru obat atau
perawatan selular untuk penyakit usia tua seperti tuberkulosis dan strain yang
resisten terhadap malaria atau virus yang tidak merespon terhadap antibiotik
tradisional.
Ini adalah bidang termasuk penelitian yang melibatkan ilmu
dasar menjadi proses biologis, metode diagnostik untuk mendeteksi penyakit, dan
perawatan baik dalam bentuk konvensional, seperti kedokteran, atau bentuk
canggih, seperti manipulasi genetik. bioteknologi Merah menggunakan pendekatan
ini berjenjang untuk mencoba untuk mengatasi beberapa penyakit yang paling luas
umat manusia, dari hepatitis dan AIDS untuk menekan strain resisten dari virus
influenza.
Pembahasan lebih mendalam mulai dari proses kematian sel,
sarcopenia, atropi otot, dan masih banyak lagi juga bisa ditemukan pada buku
Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit.
Bioteknologi Putih atau Abu-Abu
Bioteknologi Putih/Abu-Abu adalah bioteknologi yang
diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru
serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme
seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-enzim dan organisme-organisme yang
lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan
limbah industri.
Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk
meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir. Bioremediasi
merupakan cara memulihkan kondisi lingkungan yang semula tercemar sehingga
mencapai suatu acuan tertentu secara biologi yang dapat digabungkan secara
fisik dan kimia, tanpa menimbulkan kerusakan dan mengurangi limbah secara
permanen. Proses bioremediasi tanah yang terkontaminasi berdasarkan lokasi
pengolahannya, dapat dilakukan secara In-situ (pengolahan di tempat tanah
tercemar berada) dan Ex-situ (pengolahan ditempat lain). Beberapa teknologi
yang digunakan dalam bioremedasi, yaitu :
Biostimulasi : penggunaan nutrien (seperti fosfor dan
nitrogen) untuk memicu mikroba melakukan biodegradasi yang terdapat secara
alami.
Bioaugmentasi : peningkatan biodegradasi melal ui penambahan
mikroba atau enzim pada lingkungan tercemar.
Biofilter : memisahkan gas organik dengan melewatkan udara
melalui suatu carrier yang dapat berupa kompos atau tanah, mengandung mikroba
untuk mendegradasi bahan yang dilewatkan.
Boreaktor : penangan terhadap bahan pencemar dalam tangki
besar yang berisi mikroba atau enzim.
Bioslurry : pengolahan tanah yang tercemar hidrokarbon
dengan menggunakan bakteri. Proses ini dilakukan pada kolam yang berfungsi
sebagai bioreaktor.
Bioventing : dilakukan dengan menyemburkan oksigen melalui
tanah untuk menstimulasi pertumbuhan mikroba, digunakan pada tanah yang
tercemar minyak bumi.
Composting : teknik ini dilakukan dengan mencampur bahan
yang tercemar dengan kompos, lalu diinkubasi pada suhu yang reatif tinggi.
Landfarming : metode ini mengandalkan biodegradasi dengan
menggunakan tanah sebagai sumber inokulum mikroba. Penggunaan teknik ini untuk
mendorong pertumbuhan mikroba dengan cara tanah tercemar disebarkan di lahan
terbuka, digunakan untuk membersihkan sejumlah besar tumpahan minyak dalam
tanah.
Bioteknologi Hijau
Bioteknologi hijau mempelajari aplikasi bioteknologi di
bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi telah
berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi
lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat.
Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah
digunakan sebagai “bioreaktor” untuk menghasilkan produk penting contohnya
kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil
antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan
senyawa asing (antigen). Sementara itu, dibidang pertenakan binatang-binatang
telah digunakan sebagai “bioreaktor” untuk menghasilkan produk penting contohnya
kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil
antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan
senyawa asing (antigen).
Tujuan inseminasi buatan pada hewan ternak adalah
Memperbaiki mutu genetik ternak, Tidak
mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga
mengurangi biaya, Mengoptimalkan penggunaaan bibit pejantan unggul secara lebih
luas dalam jangka waktu yang lama dan Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat
dan teratur, Mencegah penularan atau penyebaran penyakit kelamin.
Bioteknologi Biru
Bioteknologi Biru atau blue biotechnology disebut juga
bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses-proses yang
terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah
akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi
terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di
seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura).
Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika
untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang
menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik
yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan
tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat. Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah
prosedur dasar dalam menghasilkan suatu produk bioteknologi.
Secara umum, rekayasa genetika melakukan modifikasi pada
makhluk hidup melalui transfer gen dai suatu organisme ke organisme lain.
Prosedur rekayasa genetikan secara umum meliputi Isolasi gen, Memodifikasi gen
sehingga fungsi biologisnya lebih baik, Mentransfer gen tersebut ke organisme
baru dan Membentuk produk organisme
transgenik Prosedur pembentukan organisme transgenik ada 4, yaitu Melalui proses introduksi gen Beberapa langkah
dasar proses introduksi gen adalah:
- Membentuk sekuen gen yang diinginkan yang ditandai dengan penanda yang spesifik
- Mentransformasi sekuen gen yang sudah ditandai ke jaringan
- Mengkultur jaringan yang sudah mengandung gen yang di transformasikan
- Uji coba kultur tersebut di lapangan. Melalui proses mutasigenesis Memodifikasi gen pada organisme tersebut dengan mengganti sekuen basa nitrogen pada DNA yang ada untuk diganti dengan basa nitrogen lain sehingga terjadi perubahan sifat pada organisme tersebut. Contoh nya semula tanman yang sifatnya tidak tahan hama menjadi tahan hama. · Human Genome Project Human Genome Project adalah usaha internasional untuk mengindentifikasi semua gen yang terdapat pada DNA dalam sel manusia dan memetakan lokasinya pada tiap kromosom manusia yang berjumlah 24. Proyek ini memiliki potensi tak terbatas untuk perkembangan di bidang pendekatan diagnostik untuk mendeteksi penyakit dan pendekatan molekuler untuk menyembuhkan penyakit genetik manusia. · Aplikasi di bidang medis Aspek dari bioteknologi medis sudah berlangsung lama, sebagai contoh lintah digunakan untuk merawat penyakit dengan cara membiarkan lintah menyedot darah, hal ini dipercaya dapat menghilangkan darah yang sudah terjangkit penyakit.
Alfito hafidz fazlurrahman kelas 9
BalasHapus1.Bioteknologi konvensional menggnuakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup. Sedangkan bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel, di mana ini merupakan penerapan yang lebih baru. Perbaikan genetikanya tidak terarah
2.Bioteknologi konvensional dan modern dapat digunakan untuk mengawetkan makanan
3.Akan banyak yang akan bersaing karna sekarang umat manusia banyak mengenal teknologi
4.bioteknologi modern:Antibiotik
bioteknologi sederhana:yoghurt
Ok
Hapus1Bioteknologi konvensional menggnuakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup. Sedangkan bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel,
BalasHapus2mengawetkan makanan.
3Bioteknologi modern merupakan hasil nyata secara ilmiah dari kemajuan luar biasa dalam biologi molekuler setelah penemuan sistem modifikasi-restriksi DNA bakteri
4alah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna. Supriatna (1992 ) memberi batasan tentang arti bioteknologi secara lebih lengkap, yakni: pemanfaatan prinsip–prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
5awalnya dimulai oleh komunitas pertanian pada 6.000 sebelum masehi (SM). Pada waktu itu mereka memanfaatkan proses biologis mikroorganisme untuk membuat roti, minuman beralkohol, membuat tempe, keju, dan mengawetkan susu. Namun proses seperti itu bukanlah yang dimaksudkan dalam sistem bioteknologi.30 Jan 2020
Nama agar dicantumkan dan jawaban disusun sesuai pertanyaan
HapusOke alfito....
Hapus1.ika bioteknologi lawas memiliki metode konvensional seperti fermentasi tanaman atau pembiakan hewan, bioteknologi modern menggunakan metode canggih seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, fusi sel, pengembangbiakan sel induk, hingga yang menimbulkan kontroversi seperti teknologi kloning pada makhluk hidup.
BalasHapusBioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk baru yang berguna bagi manusia. Bioteknologi modern yakni bioteknologi yang menggunakan bahan, peralatan, serta teknologi canggih dalam prosesnya.
2.Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS
3.Perubahan Trends. Tantangan pertama adalah perubahan trend yang cenderung cepat.
Transformasi Digital. Transformasi digital yang membuat sistem bisnis mulai banyak berubah.
Persaingan Semakin Kompetitif.
4.bioteknologi sederhana:
Yogurt
Yoghurt terbuat dari susu. Yogurt adalah minuman susu fermentasi yang menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus.
Bakteri ini akan mengubah laktosa menjadi asam laktat. Efek lain dari fermentasi adalah pemecahan protein susu, yang menyebabkan susu mengental. Inilah yang membuat yogurt asam dan kental.
bioteknologi modern:
Penelitian di bidang pengembangan SEL INDUK juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
Ok Almira
HapusKajian literatur bisa ditambahkan/ dipersiapkan untuk Minggu depan
Hapusjawab:
BalasHapus1. -Bioteknologi sederhana: Yang memanfaatkan organisme secara langsung.
-Bioteknologi modern: pemanfaatan bagian dari mikroorganisme.
2.- Manfaat bioteknologi sederhana: Meningkatkan hasil panen dengan membiakkan varietas tanaman baru yang lebih tahan penyakit dan produktif.
- Manfaat bioteknologi modern: Ciptakan berbagai terapi obat baru untuk penyakit yang sebelumnya hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada pengobatan yang efektif.
3. Tantangannya adalah jika teknologi-teknologi sudah semakin maju, maka dunia akan terancam oleh peperangan, karena jika teknologi sudah maju, maka senjata pun juga pasti sudah mempunyai teknologi tinggi.
4. Pembuatan roti dan bayi tabung.
5. (nanti dipresentasikan!)
Arigatou!!
Oke Alvin
HapusPrediksi yang ckp masuk akal...
Hapusnama: alyssa devira
BalasHapuskelas: 9
1. bioteknologi konvensional menggunakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup
bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel
2, bioteknologi sederhana digunaka untuk meningkatkan nilai gizi
bioteknologi modern berperan untuk menghasilkan suatu bahan
pangan dalam jumlah yang besar
3. transformasi digital yang membuat sistem bisnis mulai banyak yang berubah
4. konvensional; pembuatan kejuuuu
modern: jagung BT
5. (nanti di presentasikan)
terimakaseeeeeeh
Oke Alyssa.. sip.. tp No 3 bisa diberikan penjelasan lebih detail mungkin ya?
Hapussyifa chelsea fabiola 9
BalasHapus1. bioteknologi konvesional menggunanakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup.
bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel
2. bioteknologi sederhana antara lain adalah mengawetkan makanan, meningkatkan nilai gizi, dan cita rasa suatu bahan pangan. sedangkan bioteknologi modern sebagai sarana untuk menghasilkan suatu bahan pangan dalam jumlah yang besar.
4. pembuatan yoghurt & bayi tabung
5. (presentasikan)
Oke... buat Where is number three?
Hapusnama: m adib fahri syaeban
BalasHapusjawab:
1.Bioteknologi konvensional menggnuakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup. Sedangkan bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel.
2.Bioteknologi konvensional digunakan untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa suatu bahan pangan
bioteknologi modern berperan sebagai sarana untuk menghasilkan suatu bahan pangan dalam jumlah yang besar
3.persaingan semaikn kompetitif
4.keju,bayi tabung
5. (nanti di presentasikan)
Oke... Adib
HapusAllyssa shafira azka
BalasHapus1. Bioteknologi sederhana mengunakan cara cara yang tradisional, seperti fermentasi, dan memanfaatkan makhluk hidup. Sedangkan bioteknologi modern sudah memakai rekayasa genetika dan fusi sel.
2. Manfaat bioteknologi sederhana antara lain adalah mengawetkan makanan, meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman. Manfaat bioteknologi moderen antara lain adalah bisa menyembuhkan penyakit penyakit genetika maupun kronis seperti AIDS.
3. Di bioteknologi moderen kan ada sel sel yang direkayasa kan bisa membelah diri, dan dikhawatirkan akan menyebar di alam liar, jika sel sel nya yang berbahaya yang menyebar di alam liar dikhawatirkan akan ada wabah virus yang besar.
4. Bioteknologi sederhana: cara membuat yoghurt
Bioteknologi moderen: bayi tabung
Good answer ...
HapusNama:Fa’iq Naufal AL-Dzaky
BalasHapusPertanyaan
1. Apakah perbedaan mendasar dari Bioteknologi sederhana dan Bioteknologi Moderen?
2. Apakah manfaat dari Bioteknologi sederhana maupun moderen?
3. Apakah tantangan bagi umat manusia kedepan mengingat semakin canggihnya ilmu pengetahuan terutama dibidang sains dan teknologi kaitannya dengan produk-produk bioteknologi modern kedepan?
4. Sebutkan masing-masing 1 bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern yang betul-betul ingin kamu pelajari lebih dalam!
5. Buatlah sebuah study literatur (mencari dari berbagai sumber) terkait informasi 2 bioteknologi yang
jawaban
1.Bioteknologi konvensional ruang lingkupnya sangat terbatas pada peran mikroorganisme dengan menggunakan teknik fermentasi dalam skala kecil
Bioteknologi modern kita kenal dengan teknik yang lebih jauh melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan
2.bioteknologi konvesional memanfaatkan mikroorganisme untuk melakukan proses fermentasi, seperti pembuatan tempe, tape, tahu, dan oncom.
Sedangkan bioteknologi modern tetap menggunakan mikroorganisme, namun memanfaatkan proses lain seperti penambahan biokimia dan rekayasa DNA.
3.mendapat kan hal hal baru yang dapat di pelajari lebih jauh.
Dan produk produk yang sekang mungkin akan tergantikan oleh yg lebih baik
4.konvesional:nata de coco
Modern:kultur jaringan
Oke Faiq... Nunggu presentasinya next week. Special nomer 3 ya...
Hapus1) Bioteknologi konvensional ruang lingkupnya sangat terbatas pada peran mikroorganisme dengan menggunakan teknik fermentasi dalam skala kecil. Sedangkan Bioteknologi modern lebih jauh melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
BalasHapus2) Bioteknologi modern : penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis seperti kanker ataupun AIDS.
Bioteknologi sederhana : lebih banyak dimanfaatkan dalam proses produksi makanan dan minuman.
3) Persaingan yang semakin ketat dan semakin memudahkan setiap kalangan untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
4) Bioteknologi sederhana : keju
Bioteknologi modern : antibiotik
Oke.... Aulia...
HapusNama : Nysrina Afra Kumala
BalasHapusPertemuan IPA tanggal 16-11-2023
1. ● Konvensional :
○Ruang lingkungan terbatas pada peran mikroorganisme.
○Menggunakan teknik fermentasi dalam skala kecil.
○Seringkali menggunakan peralatan sederhana.
●Modern :
○Menggunakan teknik yang lebih canggih dan jauh.
○Melibatkan rekayasa genetika.
2. ●Konvensional :
○Membuat makanan lebih tahan lama.
○Meningkatkan nilai gizi dan cita rasa suatu bahan pangan.
●Modern :
○Memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan.
○Menghasilkan suatu bahan pangan dalam jumlah besar.
3. Semakin ketat persaingan untuk menciptakan produk-produk baru yang dapat memudahkan kehidupan manusia. Semakin banyak juga mengorbankan tenaga, harta dan pikiran untuk menciptakan dan mengembangkan produk-produk modern.
4. ● Konvensional : Pembuatan mentega.
● Modern : Transgenesis.
5. (Di presentasikan).
Persiapkan untuk masa depan
HapusNama: putri shopa sakila
BalasHapusPertanyaan
1. Apakah perbedaan mendasar dari Bioteknologi sederhana dan Bioteknologi Moderen?
2. Apakah manfaat dari Bioteknologi sederhana maupun moderen?
3. Apakah tantangan bagi umat manusia kedepan mengingat semakin canggihnya ilmu pengetahuan terutama dibidang sains dan teknologi kaitannya dengan produk-produk bioteknologi modern kedepan?
4. Sebutkan masing-masing 1 bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern yang betul-betul ingin kamu pelajari lebih dalam!
5. Buatlah sebuah study literatur (mencari dari berbagai sumber) terkait informasi 2 bioteknologi yang kamu pilih tadi untuk kamu persentasikan pada pertemuan selanjutnya
JAWABAN
1. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi konvensional ruang lingkupnya sangat terbatas pada peran mikroorganisme dengan menggunakan teknik fermentasi dalam skala kecil.
BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern kita kenal dengan teknik yang lebih jauh melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
2. Bioteknologi konvensional dan modern dapat digunakan untuk mengawetkan makanan. Bioteknologi konvensional digunakan untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa suatu bahan pangan sedangkan bioteknologi modern berperan sebagai sarana untuk menghasilkan suatu bahan pangan dalam dalam jumlah yang besar.
3. Tantangan utama dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.
4. - bioteknologi konvensional : pembuatan tempe
- bioteknologi modern : bayi tabung
5. Minggu depan di presentasikan
Oke putri... Itulah pentingnya belajar sains dan caracter education
HapusZahra aira putri
BalasHapusPertanyaan:
1. Apakah perbedaan mendasar dari Bioteknologi sederhana dan Bioteknologi Moderen?
2. Apakah manfaat dari Bioteknologi sederhana maupun moderen?
3. Apakah tantangan bagi umat manusia kedepan mengingat semakin canggihnya ilmu pengetahuan terutama dibidang sains dan teknologi kaitannya dengan produk-produk bioteknologi modern kedepan?
4. Sebutkan masing-masing 1 bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern yang betul-betul ingin kamu pelajari lebih dalam!
5. Buatlah sebuah study literatur (mencari dari berbagai sumber) terkait informasi 2 bioteknologi yang kamu pilih tadi untuk kamu persentasikan pada pertemuan selanjutnya!
JAWAB
1. #Bioteknologi konvensional : menggnuakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup.
#Sedangkan bioteknologi : modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel, di mana ini merupakan penerapan yang lebih baru. Perbaikan genetikanya tidak terarah. Perbaikan genetikanya sangat terarah.
2.Bioteknologi konvensional dan modern dapat digunakan untuk mengawetkan makanan. sedangkan bioteknologi modern berperan sebagai sarana untuk menghasilkan suatu bahan pangan dalam dalam jumlah yang besar.
3.akan banyak produk² yang bersaing
4.bioteknologi sederhana : nata de coco
Bioteknologi modern : vaksin
Oke Zahra.... Perdalam vaksin ya
HapusNama : Naviza islami putri
BalasHapusJawaban
1. Bioteknologi konvensional: ruang lingkupnya sangat terbatas pada peran mikroorganisme dengan menggunakan teknik fermentasi dalam skala kecil, dan menggunakan alat yang sederhana.
Bioteknologi modern : dengan teknik yang lebih jauh,melibatkan rekayasa genetika.
2. Bioteknologi konvensional: Menjadikan makanan dan minuman tahan lama
Nilai gizi dari produk makanan dan minuman bisa ditingkatkan menjadi lebih baik dan dapat
Menciptakan sumber makanan baru bagi manusia.
Bioteknologi modern: Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik dan
Bisa menghasilkan organisme dengan sifat baru yang tidak ada pada sifat alaminya
3. Menghasilkan suatu hal baru yang yang lebih baik, dan akan terjadi persaingan.
4. Bioteknologi konvensional : tempe
Bioteknologi modern : vaksin
5. Nanti di presentasikan
Oke Naviza... Ditunggu presentasinya next week
HapusOke Eva... memang selalu ada pro dan kontra tp menyikapi perubahan dengan bijak dan keberpihakan pada kelangsungan dan kelestarian alam dan lingkungan itu penting.
BalasHapusRafie al kosim
BalasHapusJawab
1.Bioteknologi konvensional menggnuakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup. Sedangkan bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fungsi sel.
2.Bioteknologi konvensional dan modern dapat digunakan untuk mengawetkan makanan. Bioteknologi konvensional digunakan untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa.
3.manusia akan mencoba suatu hal yang belum di lakukannya
4.bioteknologi modern:bayi tabung
bioteknologi sederhana:roti
Oke Rafi.... Persiapkan presentasinya...
Hapus1.Bioteknologi konvensional menggnuakan fermentasi dan prinsip sederhana dalam memanfaatkan makhluk hidup. Sedangkan bioteknologi modern memakai rekayasa genetika dan fusi sel, di mana ini merupakan penerapan yang lebih baru.
BalasHapus2.mengawetkan makanan.
3.Persaingan yang semakin ketat.
Pembangunan sumber daya manusia.
Ketersediaan akses internet yang mumpuni.
4.pembuatan tempe,bayi tabung.
oke Ricart... terus semangat mengerjakan tugasnya ya..
Hapus