Minggu, 19 November 2023

Tanya Jawab Seputar Pembelajaran (Opini)








Bagaimana cara meningkatkan kualitas pengelolaan kelas dan kualitas penyelenggaraan pembelajaran interaktif dan inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran / karakteristik siswa ?

Jawaban :

Kualitas pengelolaan kelas sangat erat kaitannya dengan manajemen sekolah yang diaplikasikan dan dikreasikan oleh wali kelas. Sedangkan kualitas penyelenggaraan pembelajaran interaktif dan inovatif dikelas sangat ditunjang oleh pemahaman guru terhadap karakteristik dari peserta didiknya sehingga guru mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Selain itu, kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran berkaitan dengan model dan metode yang digunakan agar sesuai dengan konten materi dan tujuan pembelajaran, fasilitas pendukung serta motivasi belajar yang dimiliki peserta didik. Sehingga mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan tersebut akan berdampak terhadap kualitas pengelolaan kelas serta kualitas penyelenggaraan pembelajaran supaya lebih interaktif dan inovatif.

 

Sejauh mana pentingnya penerapan penghargaan dan sanksi secara proporsional oleh guru kepada siswa ?

Jawaban :

Pemberian penghargaan maupun sanksi menjadi sangat penting selama dilakukan dengan tepat dan proporsional karena pemberian penghargaan yang tepat dan proporsional dapat meningkatkan motivasi lebih serta kepercayaan diri. begitu juga dengan pemberian sanksi yang tepat dapat dapat membantu membentuk perilaku siswa agar lebih baik dan mengurangi perilaku negatif.


Bagaimana cara meningkatkan kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi) ?

Jawaban :

Untuk meningkatkan kompetensi tersebut dibutuhkan pembiasaan/ latihan. Peserta didik dapat diberikan target bacaan sehingga akan menunjang kebiasaan serta menunjang kemampuan literasi mereka. Dari sisi kegiatan pembelajaran dikelas, guru dapat menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang dapat merangsang pemahaman serta kreatifitas berpikir mereka.


Penggunaan teknologi seperti apa yang memungkinkan terjadinya pembelajaran yang lebih inovatif di kelas ?

Jawaban :

Penggunaan teknologi yang memungkinkan terjadinya pembelajaran yang lebih inovatif di kelas adalah Penggunaan teknologi yang dapat memfasilitasi peserta didik agar memiliki kompetensi profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.


Dalam hal komunikasi, hambatan yang terjadi adalah minimnya interaksi dengan orang tua siswa dalam keterlibatan di dalam proses belajar maupun evaluasi hasil belajar dikarenakan siswa di sekolah kami berasal dari berbagai kota yang cukup jauh.

Apa masukan Bapak / Ibu menanggapi hal tersebut ?

Jawaban :

Komunikasi dan kerja sama antara lembaga dengan orang tua adalah suatu kebutuhan bagi keberhasilan proses pendidikan peserta didik. Komunikasi yang bersifat insidentil maupun terjadwal sangat perlu dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Pemanfaatan media komunikasi adalah salah satu alternatif yang cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat jarak menjadi permasalahan. Namun program home visit (Kunjungan ke rumah peserta didik) yang terjadwal dapat menjadi alternatif terbaik serta memiliki pengaruh positif yang sangat besar bagi peserta didik.


Rapor Perencanaan Berbasis Data Sekolah yang diantaranya terdapat capaian literasi, numerasi, dan karakter tidak dijadikan acuan secara continuous oleh guru dalam menyusun strategi pembelajaran di kelas.

Bagaimana Bapak / Ibu menanggapi permasalahan tersebut ?

Jawaban :

Rapor pendidikan merupakan representasi dari keadaan di satuan pendidikan. Rapor pendidikan adalah sumber data sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, data yang tertuang dalam rapor pendidikan idealnya dijadikan sebagai dasar acuan satuan pendidikan dan seluruh komponen yang ada didalamnya untuk sama-sama merefleksikan, membuat perencanaan yang bersifat komperhensif untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar