Kamis, 14 Mei 2020

Daur Hidup Cacing Tambang (Ancylostoma)


Cacing tambang merupakan salah satu organisme yang masuk ke dalam kingdom animalia. Cacing tambang adalah cacing parasit yang hidup pada usus kecil inangnya, yaitu manusia. Ada dua jenis spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Larva dari cacing yang berada di tanah dapat menginfeksi manusia melalui kulit yang tidak terlindungi, artinya larva tersebut dapat menembus kulit. Larva yang masuk ke dalam kulit akan terbawa oleh aliran darah dan masuk ke paru-paru manusia, lalu larva tersebut berpindah ke kerongkongan. Larva cacing tambang ini kemudian bisa tertelan bersama makanan dan akhirnya masuk ke dalam lambung, usus halus, lalu hidup dan tumbuh menjadi cacing dewasa dengan mengisap darah dari dinding usus.
Lalu bagaimana ciri seseorang yang terinfeksi oleh larva cacing tambang? Gejala penyakit cacing tambang bisa muncul mulai dari larva memasuki kulit hingga saat cacing sudah di dalam usus. Saat larva cacing tambang masuk ke kulit, area kulit tersebut bisa mengalami reaksi alergi yang menyebabkan ruam dan gatal. Selain itu, larva cacing tambang pada paru-paru juga dapat menyebabkan batuk, demam, sampai sesak napas.
Namun Gejala yang tampak paling jelas biasanya saat cacing tambang sudah menyerang usus. Hal ini karena cacing bisa tumbuh besar dan berkembang biak menjadi banyak di dalam usus. Semakin banyak cacing di usus, semakin banyak pula darah yang diambil. Selain itu, cacing juga bisa menyebabkan peradangan pada usus.
Berikut adalah gejala saluran pencernaan yang bisa terjadi akibat penyakit cacing tambang:
  • Sakit perut atau perut kram
  • Mual dan muntah
  • Penurunan nafsu makan
  • Diare
  • Buang air besar berdarah
Walaupun begitu, penyakit cacing tambang juga bisa saja tidak menimbulkan keluhan apapun sehingga tidak diobati. Lama-kelamaan, penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami anemia dan kekurangan protein yang parah.
Gejala yang diakibatkan kondisi ini antara lain mudah lelah dan berat badan turun. Pada anak-anak, hal ini bahkan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar