Kamis, 11 Juni 2020

MENGENAL 7 ZONA KEDALAMAN LAUTAN DENGAN VARIASI HEWAN YANG MENEMPATINYA


Bumi memang unik jika dibandingkan dengan beberapa planet tetangga disekitar tata surya kita. Selain nampak sangat indah, memiliki air yang melimpah dan hidup berbagai jenis mahluk hidup yang jumlah dan jenisnya sangat luar biasa banyak. Bahkan dalam satu jenis mahluk hidup memiliki bermacam-macam varietas yang semakin memperkaya keanekaragaman hayati didalamnya.

Meskipun pengetahuan manusia akan antariksa sudah sangat berkembang, namun belum tentu semua orang tahu apa yang ada didalam perairan bumi yang menutupi bumi sampai 70 persen ini. Topik bahasan kita pada kesempatan kali ini cukup ringan saja, yakni mengenal beberapa zona kedalaman laut dan jenis hewan yang menempatinya.

Seperti yang kita tahu bahwa hewan yang hidup dilaut memiliki beragam jenis dengan prilaku yang berbeda-beda, dan dengan ketahanan fisik yang berbeda pula. Sehingga mereka lebih cenderung memilih tempat untuk hidup ditempat yang sesuai dengan kemampuan mereka, baik untuk bertahan hidup maupun mencari makanan.
Setidaknya, zona kedalaman laut dibagi menjadi lima zona. Yaitu sunlight zone, twilight zone, midnight zone, the abyss dan the trenches menurut wnct.com

Perbedaan yang mencolok di antara 5 lapisan tersebut adalah soal kedalaman. Tiap zona ditinggali oleh hewan-hewan laut yang berbeda, khas dan spesifik. Selain itu, semakin dalam zona, semakin sedikit sinar matahari yang mampu menjangkaunya. Dan semakin dalam lapisan laut tersebut jelas semakin besar tekanan hidrostatisnya.

Lapisan yang teratas, yaitu Sunlight Zonedpress.com

Zona ini dimulai dari permukaan laut hingga 700 kaki (213 meter). Masih disinari oleh cahaya matahari membuat zona ini memiliki suhu yang hangat. Sebagian besar hewan laut hidup di zona ini, begitu pula dengan phytoplankton. Hewan ini menjadi makanan utama bagi sebagian hewan laut, terutama hewan yang berukuran kecil.
Beberapa contoh hewan yang hidup di sunlight zone adalah hiu, ikan pari, penyu, ubur-ubur, bintang laut, terumbu karang, ikan tuna, ikan paus, gurita, kerang, kepiting, belut, anjing laut, lobster, salmon, kuda laut, anemon, udang, cumi-cumi dan ikan favorit saya ikan badut.

Lapisan yang kedua dari atas, yaitu Twilight Zone

Zona ini memanjang antara 700 kaki (213 meter) hingga 3.280 kaki (1 km). Sangat sedikit cahaya matahari yang mencapai zona ini sehingga laut terlihat redup. Ikan yang lebih besar seperti paus dan cumi-cumi raksasa menyelam ke tempat ini untuk mencari makanan.
Tak hanya itu, hewan laut yang hidup di kedalaman ini mulai tampak aneh wujudnya. Ikan yang hidup antara lain ikan lentera, ikan rattalk, ikan kapak, viperfish hingga ubur-ubur yang berbeda dengan ubur-ubur di lautan dangkal. Beberapa hewan laut yang tinggal di zona ini bisa mengeluarkan cahaya, istilahnya adalah bioluminesensi.

Lapisan ketiga dari atas, yaitu Midnight Zone

Semakin dalam kita menjelajah, lautan menjadi semakin gelap. Di bawah twilight zone, ada midnight zone dengan kedalaman antara 3.280 kaki (1 km) hingga 13.125 kaki (4 km). Zona ini sangat gelap sehingga cahaya hanya diproduksi oleh hewan laut itu sendiri. Tekanan air pada kedalaman ini sangat besar, yaitu 5.850 pon per inci.
Uniknya, meski tekanan air besar, masih ada hewan yang bisa ditemukan di sini! Paus sperma diketahui bisa menyelam hingga ke midnight zone untuk mencari makanan. Selain itu, makhluk yang hidup di zona ini antara lain adalah angler fish, ikan tripod, teripang, cumi-cumi vampir, black swallower dan lain sebagainya, tutur Missouri Botanical Garden.

Lapisan selanjutnya, yaitu Abyssal Zone

Mari kita menyelam lebih dalam dan bertemu dengan abyssal zone. Zona ini memanjang antara 13.125 kaki (4 km) sampai 19.690 kaki (6 km). Suhu di sini dingin dan hampir beku, sekitar 32° F (0° C) dan tidak ada cahaya sama sekali! Artinya, laut di zona ini sangat dingin, beku dan gelap. Tekanan airnya pun jauh lebih besar.
Sangat sedikit makhluk yang bisa ditemukan di kedalaman ini. Hewan yang tinggal di dalamnya antara lain adalah hewan invertebrata seperti basket star fish, cumi-cumi kecil dan lain sebagainya.

Lapisan terdalam, yaitu Trenches Zone
Inilah zona terdalam dari lautan: the trenches zone. Zona ini memiliki kedalaman antara 19.690 kaki (6 km) hingga 35.797 kaki (11 km). Suhunya bisa mencapai di bawah titik beku dan memiliki tekanan hingga 8 ton per inci persegi. Tekanan ini setara dengan 48 buah pesawat Boeing 747.

Meskipun berada dalam lingkungan yang ekstrem, nyatanya masih ada tanda-tanda kehidupan di sini. Zona ini juga dikenal sebagai zona hadal dan diketahui memiliki kekurangan cahaya, ketersediaan makanan yang rendah dan memiliki tekanan hidrostatik yang sangat tinggi. Contoh hewan yang hidup di zona ini adalah cacing tabung raksasa, foraminifera, spesies khusus bintang laut hingga belut cusk.

Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa misteri lautan masih banyak yang belum terpecahkan sehingga masih banyak spesies hewan yang belum diidentifikasi di zona terdalam lautan. Terakhir yang saya lihat adalah sebuah rekaman video profesional dalam sebuah misi sorang sutradara James Cameron pada tahun 2012 lalu.

“Cameron merupakan orang pertama yang dapat mencapai kedalaman minus 35.576 kaki. Dia pun satu-satunya penyelam solo. Sang sutradara menghabiskan lebih dari tiga jam di bagian dasar laut. Catatan waktu tersebut lebih lama 20 menit dari Don Walsh dan Jacques Piccard yang pernah melakukan penjelajahan serupa pada 52 tahun lalu.” Dikutip dari republika.co.id

Berbagai eksplorasi dan penelitian terhadap hewan laut telah banyak dilakukan. Namun, sampai sekarang masih banyak yang belum terjelajahi. Apalagi wilayah di zona laut dalam yang berisiko tinggi dapat mengancam keselamatan penyelam.
Itulah beberapa informasi mengenai zona kedalaman dilautan dan beberapa hewan yang menghuninya. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar