Rabu, 05 Januari 2022

MATERI IPA : ZAT PADAT, CAIR DAN GAS

 


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat zat padat, zat gas, dan cair. misalnya seperti es yang mencair merupakan perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Untuk lebih jelasnya lagi marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Semua benda terdiri atas zat atau materi. Walaupun zat-zat penyusun benda itu berlainan jenis atau wujudnya, tetapi ada dua sifat yang sama pada zat-zat itu, yaitu semua menempati ruang dan memiliki massa. Secara umum didifinisikan bahwa zat (materi) adalah sesuatu yang menempeti ruangan dan memiliki massa.

Macam-macam wujud zat

1. Zat Padat

Pengertian Zat Padat :

Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu. Zat padat yang partikel-partikelnya tersusun dalam baris-baris yang teratur rapi disebut kristal. Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam. Zat padat yang partikel-partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf.

Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik. Karena partikel-partikelnya tersusun berdekatan menyatu, zat padat tidak bisa dimampatkan dengan mudah—zat padat tidak bisa dikecilkan dengan menekannya.

Pada zat padat, partikel-partikel individu tidak bergerak cukup cepat untuk mengalahkan gaya tarik-menarik antar partikel. Partikel-partikel itu bergetar namun terikat rapat di tempatnya.

Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat.

Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antar partikel zat padat sangat kuat.

PELAJARI LEBIH

Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit).

Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:

Letaknya sangat berdekatan.

Susunannya teratur.

Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya.

2. Zat Cair

Pengertian Zat cair

Seperti zat padat, zat cair mempunyai volume tertentu. Tidak seperti zat padat, zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya. Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida). Zalir adalah zat dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling melewati, sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnya. Seperti zat padat, partikel-partikel dalam zat cair tersusun secara rapat. Zat cair juga sulit dimampatkan. Pada zat cair, molekul-molekul tersusun rapat. Meskipun demikian, partikel-partikel itu mempunyai cukup energi untuk mengatasi sebagian dari tarik-menariknya dengan molekul di dekatnya dan bergeser saling melewati.

Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah.

Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:

Letaknya berdekatan.

Susunannya tidak teratur.

Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya.

Ciri-Ciri Zat Cair Lainnya :

Bentuknya berubah-ubah

Volumenya tetap

Mengikuti bentuk wadahnya

Pada Ikatan antar partikelnya lemah

Pada Susunan partikelnya kurang tetatur dan renggang

3. Zat Gas

Pengertian Zat Gas

Zat gas ialah suatu zat atau benda yang mempunyai volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Contohnya; balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan lain sebagainya.

Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:

Letaknya sangat berjauhan.

Susunannya tidak teratur.

Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan.

Ciri-Ciri Zat Gas

Memiliki bentuk yang berubah-ubah

Memiliki volume yang beruba-ubah

Pada Susunan partikel zat padat letaknya tidak teratur dan berjauhan

Pada Ikatan partikel zat padat sangat lemah

Mengikuti bentuk tempatnya

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas Pengetian dan Contohnya

Sifat-Sifat Benda Padat

Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.

Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.

Sifat-Sifat Benda Cair

Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.

Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.

Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.

Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.

Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu temple.

Sifat-Sifat Benda Gas

Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.

Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.

Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.

Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud suatu zat adalah suatu perubahan secara fisika. Zat yang mengalami perubahan fisika bisa dikembalikan ke asalnya. Hal inilah yang membedakannya dengan perubahan kimia.

 

Yang dimaksud dengan perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru dan tidak bisa dikembalikan ke zat sebelumnya.

 

Adapun perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru dan masih bisa dikembalikan ke zat sebelumnya.

 

Dalam ilmu fisika, perubahan zat yaitu sebagai berikut :

 

Mencair, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contohnya; es mencair, membakar lilin.

Membeku, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contohnya; es yang membeku.

Mengembun, yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya; embun.

Menguap, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Contohnya; uap air.

Menyublim, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Contohnya; kapur barus yang lama-lama habis.

Mengkristal (deposisi), yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Contohnya; kristal.

Itulah ulasan tentang Pengertian Dan Ciri-Ciri Zat Padat, Zat Gas, Dan Zat Cair Beserta Perubahan Zat Dan Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar