Penjelasan awal :
Teknik mencangkok yaitu
sebagai Teknik tanaman yang dilakukan dengan cara menguliti sampai bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau ranting yakni sepanjang 5-10 cm pada
jenis tanaman dikotil, saat akar telah tumbuh kemudian dipindahkan ke dalam
wadah yang lain.
Tanaman yang dapat
dicangkok adalah jenis dikotil yang struktur batangnya berkayu. Mengapa hanya
tanaman dikotil saja yang bisa dicangkok? Kerana jika dilihat dari struktur
batangnya, tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki perbedaannya, yaitu Batang
dikotil memiliki kambium untuk pertumbuhan sekunder (membesar / melebar)
sedangkan tumbuhan monokotil tidak. Kebanyakan yang dicangkok adalah tanaman
buah-buahan dengan tujuan memperoleh tanaman yang cepat berbuah. Ciri tanaman
yang dapat dicangkok adalah :
- Buahnya berbiji
- Biji berkeping dua atau berbunga tertutup
- Berbatang kayu
- Berkambium
- Berakar tunggang
Kelebihan jika
menggunakan teknik mencangkok :
- Teknik ini relatif mudah dilakukan.
- Dapat memilih sifat sesuai dengan yang dikehendaki.
- Sifat anakan akan mengikuti sifat induknya.
- Cepat berbuah dan mutu buahnya sama dengan induknya.
- Mudah tumbuh karena akar telah terbentuk pada pohon induknya
Kelemahan teknik
mencangkok :
- Tidak dapat menyediakan bibit yang relatif banyak dalam waktu yang cepat
- Tanaman hasil cangkokan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah rebah dan rentan terhadap kekeringan
- Tanaman induk akan mudah rusak jika terlalu banyak dicangkok.
- Jika sering dilakukan pencangkokan terhadap pohon induk maka produksi buah pohon induk menjadi terganggu
- Bila pohon induk terlalu tinggi maka sulit untuk mengontrol cangkokan
- Tumbuhan terlalu besar dan rimbun daunnya
Terdapat dua teknik
mencangkok, yaitu Cangkok Sayat dan
Cangkok belah. Teknik mencangkok dengan sayat dan belah umumnya memiliki Teknik
yang sama, yang membedakan kedua Teknik tersebut adalah pada saat mengerat
cabangnya. Pada cangkok belah, mula-mula cabang dikerat sampai setengah
bagaian, kemudian dibelah kearah atas memanjang 15 cm - 20 cm, atau tergantung
pada ukuran cabang. Sedangkan untuk cangkok sayat, awalnya membuat dua sayatan atau keratin melingkar
disebuah cabang dengan jarak antar sayatan 4 cm dan kedalam mencapai cambium.
Beberapa Hal yang Harus
Diperhatikan
Pada tumbuhan hasil
cangkokan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan tumbuhan yang ditanam dari
biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Hal yang perlu diperhatikan
dalam melakukan pencangkokan tanaman yaitu :
- Waktu Mencangkok
Waktu terbaik melakukan
pencangkokan adalah saat musim penghujan. Walaupun demikian mencangkok tetap
dapat dilakukan musim kemarau, tetapi bagian yang dicangkok tidaklah kekurangan
air.
- Pemilihan Batang atau Cabang Cangkokan
Otakerss hal terpenting
dalam kegiatan mencangkok tanaman adalah kalian harus memilih bahan cabang
cangkokan, cabang atau batang cangkokan lebih baik dipilih dari pohon induk
yang berumur tidak terlalu tua, tumbuh subur, sehat, kuat, dan sifat-sifat
genetic lainnya yang menguntungkan. Cabang yang baik untuk dicangkok mempunyai
arah ke atas 45 derajat atau kesamping dan tanaman yang dipilih sebaiknya yang
rajin berbuah.
- Media Cangkok
Saat melakukan cangkok
tanaman kita harus memperhatikan media yang digunakan. Media yang kita pilih
dan kita gunakan haruslah memiliki
kemampuan yang baik dalam menyediakan hara dan baik dalam memegang
(mempertahankan kelembaban) sekaligus melepas air.
- Pemeliharaan dan Peralatan yang digunakan
Langkah – Langkah
Mencangkok
Langkah paling awal
dari mencangkok adalah memilih pohon induk yang baik serta menyiapkan alat dan bahan yang benar.
Pemilihan pohon induk haruslah dengan beberapa kriteria, yaitu tanaman sehat, kokoh
dan bercabang banyak, telah berbuah selama 3-5 musim, dengan demikian dapat
diketahui kualitas maupun kuantitas buah yang dihasilkannya. Produktivitas
tinggi, rasa, aroma dan bentuk buah sesuai kriteria yang diinginkan.
- Serabut kelapa
- Tanah yang mengandung unsur hara
- Pisau okulasi atau jika tidak ada gunakan pisau biasa yang tajam untuk menyayat kulit cabang dan mengerik cambium.
- Air
- Pengikat, berupa tali rafia atau yang sejenisnya
Berikut ini cara
melakukan cangkok tanaman dengan benar.
- Pertama-tama kita harus memastikan bahwa induk semang tanaman ialah dari varietas unggul, supaya hasilnya nanti ialah bibit unggul juga.
- Kemudain kita menentukan cabang yang lurus dan cukup besar supaya nanti pohon cukup kuat untuk mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiamter 3 cm.
- Setelah memilih cabang atau batang yang akan dicangkok, Langkah selanjutnya adalah dengan menguliti bagian batang tumbuhan.
- Membersihkan kambiumnya. Hal ini bertujuan agar batang tidak tertutup kulit lagi, dan mempercepat keluarnya akar baru. Tahapan ini juga bertujuan untuk membuat kulit kayu bersih, jangan lupa kerok lender atau getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi
- Menutupi batang yang sudah bersih dari kulit dan kambium dengan tanah yang subur.
- Membungkus batang yang telah ditutupi tanah dengan sabut kelapa atau plastik (beri lubang-lubang kecil, hal ini bertujuan, kemudian ikat dengan rapi.
Jangan lupa untuk tetap
menjaga kelembaban tanah dengan rutin menyiraminya dengan air. Kurang lebih 3
sampai 8 minggu akar akan keluar, tunggu akar sampai berwarna kecoklatan,
kemudian potong batang hasil cangkokan. Tumbuhan hasil cangkokan siap ditanam.’
sumber : www.utakatikotak.com
NAMA = RESTU
BalasHapusKELAS = IX (SEMBILAN)
*NAMA : MUHAMMAD ALWIE HIMAWAN
BalasHapus*KELAS : IX (SEMBILAN)
NAMA = KAMAL
BalasHapusKELAS = IX (SEMBILAN
NAMA = NOVI
BalasHapusKELAS = IX (SEMBILAN)
NAMA = TIARA
BalasHapusKELAS = IX (SEMBILAN)