Senin, 11 Desember 2023

ASAM DAN BASA (MATERI KELAS 7)

 

A.   Pengertian Asam Basa

Asam dan basa adalah larutan elektrolit yang dikenal dengan ciri khasnya, seperti asam yang memiliki rasa masam dan basa yang memiliki rasa pahit.

Asam dan basa pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asam adalah zat yang dapat memberikan proton, zat yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan menerima sepasang elektron. Sedangkan, basa adalah senyawa yang cenderung menyumbangkan sepasang elektron untuk dipakai bersama-sama dan menerima proton.

 

sumber : https://fatek.umsu.ac.id

B.   Teori Asam Basa

1.   Teori Arrhenius

Asam basa Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dalam larutan dan basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH– dalam larutan.

2.   Teori Bronsted Lowry

Teori asam basa menurut Bronsted Lowry didefinisikan berdasarkan kemampuan (donor) atau menerima (akseptor) proton (ion H+). Senyawa yang bertindak sebagai asam basa Bronsted Lowry disebut amfoter.

Bronsted Lowry juga mencetuskan teori asam basa konjugasi. Asam konjugasi adalah basa yang memperoleh ion hidrogen, sedangkan basa konjugasi adalah yang tersisa setelah asam memberikan proton dalam sebuah reaksi kimia. Kedua hal tersebut disebut pasangan asam basa konjugasi.

3.   Teori Asam Basa Lewis

Asam basa Lewis menjelaskan terkait struktur dan ikatannya. Asam menurut Lewis adalah zat yang punya kecenderungan menerima pasangan elektron basa, sedangkan basa adalah zat yang memberikan pasangan elektron.

 

C.   Fungsi Asam Basa

Dalam kehidupan sehari-hari, asam basa dan garam memiliki fungsi yang sangat penting. Asam bisa dijumpai dalam larutan cuka dan vitamin C pada buah. Kemudian, sama halnya dengan asam yang sering dijadikan perasa makanan atau minuman, garam juga banyak dipakai untuk menambah rasa masakan, seperti garam dapur (NaCl).

Sementara itu, basa dipakai untuk membuat sabun dan detergen. Basa juga biasa dipakai sebagai pereda nyeri lambung (MgOH).

 

D.  Ciri-Ciri Asam Dan Basa

Berikut ini adalah ciri-ciri asam:

1.   Cenderung memiliki rasa asam.

2.   pH kurang dari 7.

3.   Cenderung memiliki rasa asam.

4.   Bisa mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

5.   Memiliki sifat elektrolit dan dapat menghantarkan listrik.

6.   Bisa menghasilkan gas hidrogen saat bereaksi dengan unsur atau senyawa logam.

7.   Asam bisa menghasilkan ion H+ bila dilarutkan ke air.

 

Ciri-ciri basa

1.   Cenderung memiliki rasa pahit.

2.   pH lebih dari 7.

3.   Memiliki sifat kaustik yang bisa merusak kulit..

4.   Bisa mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.

5.   Memiliki sifat elektrolit dan dapat menghantarkan listrik.

6.   Memiliki tekstur licin dan bersabun.

7.   Menghasilkan ion OH- bila dilarutkan dalam air.

 

E.   Klasifikasi Asam Basa

1.   Asam basa kuat

Asam kuat adalah asam yang ketika dilarutkan di dalam air bisa melepaskan ion H+ dengan mudah. Larutan tersebut bisa mengalami disosiasi total dalam larutan. Sementara basa kuat adalah senyawa basa yang bila dilarutkan dalam air akan melepaskan ion OH– dengan mudah.

Sementara itu, asam kuat + basa kuat = netral. Artinya apabila reaksi asam kuat dicampurkan dengan basa kuat akan menghasilkan larutan dengan pH 7 atau netral.

2.   Asam basa lemah

Asam lemah adalah senyawa yang dilarutkan dalam air akan sulit melepaskan ion H+ dan mengalami disosiasi pada larutan. Sedangkan, basa lemah adalah senyawa yang apabila dilarutkan di dalam air akan sulit melepaskan ion OH- dan mengalami disosiasi dalam larutan.

 

F.   Indikator Asam Basa

Indikator asam basa adalah alat atau senyawa yang dipakai untuk mendeteksi senyawa asam dan basa.

1.   Kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.

2.   Indikator asam basa alami, misalnya kol ungu, kulit manggis, bunga sepatu, dan lainnya.

3.   Indikator asam basa berupa larutan: fenolftalein, metil merah, metil jingga, dan bromtimol blue.

4.   pH meter.

5.   Indikator universal.

 

G.  Contoh Asam dan Basa

Asam

1.   Asam klorida (HCl)

2.   Asam nitrat (HNO3)

3.   Asam sulfat (H2SO4)

4.   Asam fosfat (H3PO4)

5.   Asam borat (H3BO3)

 

 

Basa

1.   Natrium hidroksida (NaOH)

2.   Litium hidroksida (LiOH)

3.   Amonia (NH3)

4.   Natrium bikarbonat (NaHCO3)

5.   Seng Hidroksida (Zn(OH)2)

 

H.  Contoh asam basa dalam kehidupan sehari-hari

Asam

1.   Jeruk yang mengandung C6H8O7.

2.   Cuka yang mengandung CH3COOH.

3.   Sengat lebah yang mengandung HCOOH.

4.   Aki Mobil yang mengandung H2SO4.

 

Basa

1.   Sabun yang mengandung NaOH

2.   Shampoo

3.   Deterjen

4.   Obat Magg

GLOSARIUM

 

Indikator Asam Basa - pewarna kimia yang warnanya dipengaruhi oleh larutan asam dan basa


Larutan Asam - mengandung lebih banyak ion hidrogen daripada ion hidroksida dengan pH di bawah 7


Larutan Dasar - mengandung lebih banyak ion hidroksida daripada ion hidrogen dengan pH di atas 7


Reaksi Kimia - suatu proses di mana atom-atom dari satu atau lebih zat disusun ulang untuk membentuk zat yang berbeda


Konsentrasi - ukuran berapa banyak zat terlarut yang terlarut dalam sejumlah pelarut atau larutan tertentu


Elektrolit - senyawa ionik yang larutan berairnya dapat menghantarkan arus listrik 


Indikator - senyawa yang berubah warna pada nilai pH tertentu atau dengan adanya zat tertentu dan dapat digunakan untuk memantau keasaman, alkalinitas, atau kemajuan suatu reaksi


Ion - atom atau kelompok atom terikat dengan muatan positif atau negative


Cairan - suatu bentuk materi yang mengalir, mempunyai volume tetap, dan mengikuti bentuk wadahnya


Campuran - campuran fisik dari dua atau lebih zat murni dalam perbandingan berapa pun di mana masing-masing zat mempertahankan sifat masing-masing dan dapat dipisahkan dengan cara fisika

pH - logaritma negatif konsentrasi ion hidrogen suatu larutan; larutan asam memiliki nilai pH antara 0 dan 7, larutan basa memiliki nilai antara 7 dan 14, dan pH 7 bersifat netral


Produk - suatu zat yang terbentuk selama reaksi kimia 


Reaktan - zat awal dalam reaksi kimia 


Garam - senyawa ionik yang terdiri dari kation dari basa dan anion dari asam 


Kelarutan - jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah pelarut tertentu pada suhu dan tekanan tertentu


Larutan - campuran seragam yang mengandung padatan, cairan, atau gas; juga dikenal sebagai campuran homogen 

Asam Kuat - asam yang terionisasi sempurna dalam larutan air


Basa Kuat - basa yang terdisosiasi seluruhnya menjadi ion logam dan ion hidroksida dalam larutan air


Zat – materi yang mempunyai komposisi tertentu; juga dikenal sebagai bahan kimia  


Teori – penjelasan yang didukung oleh banyak eksperimen; masih tunduk pada tanggal percobaan baru, dapat dimodifikasi, dan dianggap valid apabila dapat digunakan untuk membuat prediksi yang terbukti kebenarannya. 


Asam Lemah - asam yang hanya terionisasi sebagian dalam larutan encer
Basa Lemah - basa yang hanya terionisasi sebagian dalam larutan encer untuk membentuk asam konjugat dari basa dan ion hidroksida 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

Rintis Mega Ayirahma &Muchlis (2023). Pengembangan  E-Lkpd  Berorientasi  Model  Pbl  Untuk Meningkatkan  Keterampilan  Berpikir  Kritis  Pada  Materi Asam Basa. Jurnal Pendidikan Indonesia. 678-681. https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/1961/1117

Arianto Nugroho & Budi Purwanto. 2019.Eksplorasi Ilmu Pengetahuan Alam. Solo: Tiga Serangkai

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar