Saat ditanya apakah kamu mirip dengan ayahmu, atau ibumu? Beberapa orang mirip dengan ayah, beberapa orang lagi mirip dengan ibu, dan beberapa orang tidak menjawab. Saat ditanya siapa yang mirip dengan kedua orang tuanya, beberapa orang mengacungkan tangan. Saat ditanya siapa yang tidak mirip dengan ayah dan ibunya, ada beberapa orang juga yang mengacungkan tangan. Terakhir, siapa yang lebih mirip tetangga? Semua orang tertawa.
Kemiripan memang relative, terkadang kita merasa tidak mirip tetapi menurut orang mirip, begitupula sebaliknya. Namun mirip atau tidaknya kita, yang paling akurat menentukan adalah dengan cara tes DNA. DNA ada didalam kromosom. Kromosom terdapat didalam nucleus (inti sel). Nucleus berada didalam sel. Dan seluruh mahluk hidup baik itu bakteri, hewan, tumbuhan semuanya tersusun atas sel. Kita manusia terusun atas milyaran sel dan tiap satu sel umumnya memiliki nucleus. Kita berasal dari 2 sel. Sel dari ayah yang disebut sperma, dan sel dari ibu yang disebut ovum. Setelah sperma dan ovum bersatu, itulah saat terjadi pembuahan atau fertilisasi. Hasil pembuahan itu adalah dengan terbentuknya zigot yang nantinya akan terus membelah diri sehingga jumlah selnya terus bertambah hingga menjadi janin yang siap dilahirkan.
Gen bisa dikatakan takdir bagi pemiliknya, karena gen bersifat mutlak atau tetap. Tidak ada orang yang bisa merubah gen dalam tubuhnya. Gen itu luar biasa! Ciptaan Allah SWT.
Seorang anak diwariskan sifat dari ayah ibunya yang dikirimkan melalui sperma dan ovum orang tuanya.
Ayah memberikan 50% sifat-sifatnya dan ibu pun sama memberikan 50% sifat-sifatnya. Alhasil seorang anak memiliki sifat utuh yaitu 100%, walaupun sifat yang nantinya nampak belum tentu dari dua-duanya. Sebab itulah terkadang ada anak yang hanya mirip dengan ayah, atau ibu, atau dua-duanya atau bahkan tidak sama sekali.
sekian dulu artikel hari ini. Semoga bermanfaat!