Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dalam IPA, khususnya dalam Fisika sebagai dasar dari segala perhitungan diantaranya materi tentang Besaran. Besaran yaitu sebagai sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan mempunyai nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka dan satuan.

Jenis-jenis satuan                                                                            

Satuan baku : merupakan suatu pembanding yang memberikan hasil yang sama apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh satuan baku : mm, cm, Ampere, kg, cg, dll.

Satuan tidak baku : merupakan suatu pembanding yang akan memberikan hasil berbeda apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh : jangkal, hasta, kaki, yard, dll.

Dalam fisika, dikenal istilah Satuan internasional (SI) yang merupakan satuan yang telah disepakati secara Internasional dan digunakan oleh berbagai negara.

Syarat SI :

a. Bersifat Internasional sehingga dapat digunakan oleh berbagai negara

b. Mudah ditiru

c. Bersifat tetap

satuan internasional dapat dijumpai dalam besaran Pokok yang nanti akan disajikan.

Jenis-jenis besaran

Berdasarkan nilai dan arahnya besaran dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

• Besaran skalar

Besaran skalar yaitu besaran yang hanya mempunyai nilai (besar) saja dan tidak mempunyai arah. Contohnya : massa, waktu, suhu, Kuat arus, volume dll

• Besaran vektor

Besaran vektor yaitu besaran yang mempunyai nilai dan mempunyai arah. Hasil kesepakatan jika besaran vektor tersebut arahnya ke kiri dan ke bawah maka besaran tersebut bernilai negatif (-) sedangkan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kanan dan ke atas maka besaran tersebut bernilai positif (+)

Contohnya : kecepatan, percepatan, gaya.

Berdasarkan satuannya besaran dibedakan menjadi 2 janis, yaitu :

• Besaran pokok, Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu.

• Besaran turunan, Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.