Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi bagian
dari microsoft office yang merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak
digunakan baik dikantoran, perdagangan sampai keperluan pribadi. Microsoft
excel memiliki banyak kemampuan diantaranya dari segi perhitungan sehingga
mampu mengkalkulasikan data dengan cepat, akurat dan mudah. Bahkan dapat
menerapkan rumus-rumus logika yang dapat membantu pemakainnya untuk berbagai
kepentingan.
Tampilan Microsoft Excel pada Layar |
Mulai menggunakan Microsoft Excel :
Membuat dokumen baru :
Start – All Program – Microsoft Office –
Microsoft Excel – New sheet – maka akan muncul tampilan microsoft excel
Mengerjakan sebuah dokumen :
Pada umumnya lembar kerja terdapat pada
cel-cell yang terdapat pada bagian bawah tool bar
Menyimpan dokumen.
Setelah selesai mengerjakan
sebuah dokumen dan ingin menyimpannya pada komputer atau flashdisk,
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Klik office Button – save / save
as – maka akan muncul tampilan berikut :
Menyimpan Dokumen |
Kita tinggal memilih dibagian mana akan
disimpan dokumen tersebut, apakah di Documen, Music, Pictures, Videos, data D,
data E dsb. Kemudian klik “save”. Setelah disimpan kita boleh mengclose nya dan
dokumen tidak akan hilang karena sudah tersimpan.
Catatan : jika mengclose sebelum disimpan
maka dokumen yang telah kita kerjakan akan hilang dan harus membuat ulang.
Membuka
kembali dokumen yang sudah kita simpan :
Kita dapat membuka kembali dokumen yang
pernah kita simpan sebelumnya sehingga kita dapat meneruskan pekerjaan atau
hanya sekedar melihat-lihat atau hanya ingin mencetaknya. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
Start – all program – microsoft office –
microsoft excel – klik office button – open – lalu pilih tempat dimana dokumen
tersebut disimpan – lalu pilih dokumen tersebut – lalu klik “open”
Mengatur
margin dokumen :
Dokumen yang sudah dibuat / diketik tentu
biasanya ada yang harus dicetak atau hanya disimpan dileptop saja untuk
sewaktu-waktu dibuka kembali. Namun jika dokumen tersebut akan dicetak maka
kita harus mengatur margin dokumen tersebut agar saat dicetak sesuai dengan
kertas yang akan kita gunakan dan tidak terjadi kesalahan sehingga cacat hasil
cetakannya. Mengatur margin pada microsoft excel hampir sama dengan microsoft
word, namun ada beberapa tambahan aplikasi pada excel sehingga perlu kita kaji
lagi supaya lebih mengerti.
Perhatikan tampilan saat kita akan mengatur
margin tersebut :
Klik menu page layout, kemudian klik margin –
costom margin, lalu akan muncul tampilan sebagai berikut :
Tampilan saat mengatur margin |
Mencetak dokumen :
Untuk mencetak sebuah dokumen
yang sudah diatur marginnya, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Klik office buttom – print – maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Tampilan saat hendak mencetak dokumen |
Rumus-rumus logika microsoft
Excel :
Rumus penjumlahan : =sum(cell awal:cell akhir)
Tampilan menggunakan rumus SUM |
Rumus
rata-rata (average) : =average(cell
awal:cel akhir)
Tampilan menggunakan rumus rata-rata (average) |
Mencari
nilai paling kecil (minimal) :
=min(cell awal:cell akhir)
Tampilan saat ingin melihat nilai terendah |
Mencari nilai paling besar
(maximal) : =max(cell awal:cell
akhir)
Tampilan saat ingin melihat nilai tertinggi |
Logika "IF"
Fungsi IF adalah fungsi logika untuk
membandingkan dua kondisi atau lebih. cara kerja fungsi IF yaitu mengembalikan
nilai atau menampilkan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan bernilai
BENAR atau SALAH. lihat ontoh penggunaan fungsi IF dibawah ini. “Isikan Pada
kolom hasil dengan kondisi, jika kolom nilai angka tertulis lebih besar dari 80
maka tertulis “LULUS”, jika kolom nilai kurang dari atau sama dengan 80 maka
“GAGAL”
Rumus if bertingkat
Fungsi If bertingkat cara penggunanya hampir
sama dengan Fungsi IF, perbedaanya adalah fungsi ini dapat digunakan untuk
kondisi lebih dari 2. Contoh soal “Isikan Pada kolom hasil dengan kondisi
berikut ini, jika kolom nilai angka tertulis lebih besar dari 80 maka tertulis
“LULUS”, jika kolom nilai angka tertulis lebih besar dari 70 maka tertulis
“UJIAN ULANG”, jika kolom nilai kurang dari atau sama dengan 70 maka “GAGAL”
Rumus VLOOKUP
Rumus Vlookup excel adalah Rumus excel yang
digunakan untuk mengambil suatu nilai dari tabel sumber (tabel lain) yang akan
dijadikan referensi kedalam tabel yang sedang dianalisa. Rumus Vlookup ini
sangat populer sebagai rumus dasar yang harus anda pelajari jika anda bekerja
dengan program excel. Penggunaan Rumus Vlookup dapat dijadikan solusi ketika
kita kesulitan dalam penggunaan fungsi IF tersebut dengan banyak kondisi. dari banyak kondisi tersebut kita dapat buatkan satu
tabel sebagai referensi yang kemudian kita bisa ambil nilainya menggunakan
fungsi Vlookup. secara tidak langsung Fungsi vlookup dapat kita gunakan untuk
menanggulangi kelemahan fungsi If yang hanya dapat menampung 64 kondisi saja.
Cara Penulisan Rumus Vlookup
Syntax
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
Keterangan
:
VLOOKUP
= Fungsi / Rumus Vlookup untuk mengambil data secara vertical.
lookup_value = adalah nilai yang akan
dicocokan dengan nilai yg ada pada table_array.
table_array = adalah tabel sumber yang
akan diambil datanya.
col_index_num= adalah nomor kolom yg ada
pada table_array
range_lookup = Metode pencarian dalam table sumber yang bernilai TRUE “1” atau
FALSE “0”
Penggunaan Rumus Vlookup
Pada tabel diatas kita diminta
untuk mengisi kolom gaji dan bonus dengan dengan mengambil data pada table
array/tabel sumber menggunakan Rumus Vlookup. dari tabel diatas kita dapat
analisa terlebih dahulu sebelum menuliskan formula untuk kolom gaji dan bonus.
Perhatikan gambar dibawah ini, sebemenggunakan Vlookup yang paling utama adalah
kita harus menguasai cara pembacaan datanya.
Lookup_value harus
berada paling kiri pada tabel array dan pada kasus ini adalah kolom golongan
yang nilainya akan dicocokan.
Column_index_number
dcara
membacanya dimulai dari kolom paling kiri ke kanan. dari gambar diatas dapat
kita pahami bahwa Kolom Golongan adalah Column_index_number
yang ke 1, Kolom Gaji adalah Column_index_number yang
ke 2, dan kolom Bonus adalah Column_index_number yang
ke 3.
Range
lookup adalah
metode pencarian data, nilainya TRUE atau FALSE. jika kita gunakan FALSE
artinya jika data pada tabel array tidak ditemukan atau tidak ada yang cocok
maka akan ditampilkan errorr N/A (exact match), jika kita gunakan TRUE maka
ketika data tidak ditemukan maka akan ditampilkan nilai terdekatnya
(approximate match).
Penyelesaian
:
Letakan pointer pada cell “J24“
Tuliskan Formula =VLOOKUP
Masukan Lookup value adalah
“I24” karena kolom golongan sebagai acuan/nilai yang akan dicocokan
dengan kolom golongan pada tabel array.
Blok tabel array C24:E26,
agar referensinya tidak berubah saat autofiil kita dapat kunci atau absolutkan
menggunakan shortcut F4, Refensinya menjadi $C$24:$E$26.
Karena kita akan mengisi
kolom gaji maka column_index_Number adalah kolom yang ke 2, inputkan
nilai 2.
Gunakan Range_lookup
FALSE.
Secara lengkap formulanya
adalah =VLOOKUP(I24,$C$24:$E$26,2,FALSE)
Tekan Enter untuk
menjalankan formula. gunakan autofill atau copy paste Formula untuk cell
dibawahnya.
Hasilnya adalah sebagai
berikut :
Untuk mengisi kolom Bonus
langkahnya sama yang membedakan hanya nilai colom_index_Numbernya
saja yaitu yang ke 3.
Secara lengkap Formulanya adalah :
=VLOOKUP(I24,$C$24:$E$26,3,FALSE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar